Bandara Techo Phnom Penh Resmi Dibuka: Titik Balik Pariwisata Kamboja

Bandara Techo Phnom Penh Resmi Dibuka: Titik Balik Pariwisata Kamboja

Setelah bertahun-tahun dalam proses pembangunan, Bandara Internasional Techo Phnom Penh akhirnya resmi dibuka pada pertengahan Oktober 2025. Pembukaan ini menandai era baru transportasi dan pariwisata Kamboja, dengan harapan menjadi salah satu pusat penerbangan terbesar di Asia Tenggara.

Bandara Techo Phnom Penh dibangun dengan investasi lebih dari USD 1,5 miliar, menjadikannya salah satu proyek infrastruktur terbesar dalam sejarah Kamboja. Terletak sekitar 20 km di selatan ibu kota Phnom Penh, bandara ini dirancang untuk melayani hingga 15 juta penumpang per tahun pada tahap awal, dan bisa ditingkatkan hingga 30 juta di fase selanjutnya.

Dengan landasan pacu sepanjang 4.000 meter, terminal berteknologi tinggi, dan sistem imigrasi otomatis, bandara ini siap bersaing dengan bandara utama di kawasan seperti Bangkok, Ho Chi Minh City, dan Kuala Lumpur.

Pembukaan bandara ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas udara Kamboja dengan dunia internasional. Maskapai nasional dan asing telah mulai membuka rute baru menuju Techo International Airport, termasuk penerbangan langsung ke Tokyo, Seoul, Dubai, dan Singapura.

Selain pariwisata, sektor investasi asing juga diprediksi akan meningkat pesat. Kawasan sekitar bandara tengah dikembangkan menjadi zona ekonomi dan logistik terpadu, lengkap dengan hotel, pusat konvensi, dan area bisnis.

“Bandara Techo adalah simbol ambisi baru Kamboja untuk menjadi pintu gerbang modern Asia Tenggara,” ujar Perdana Menteri Hun Manet dalam pidato peresmian.

Pandemi COVID-19 sempat memukul keras industri pariwisata Kamboja. Namun dengan hadirnya bandara baru ini, pemerintah menargetkan 20 juta wisatawan mancanegara pada 2030.
Bandara Techo juga akan mendukung akses lebih cepat menuju destinasi populer, seperti Angkor Wat di Siem Reap, pantai Sihanoukville, dan kawasan ekowisata Mondulkiri.

Program promosi pariwisata bertajuk “Visit Cambodia 2025” kini menjadi fokus utama, dengan kampanye digital, kolaborasi maskapai, dan event internasional untuk menarik wisatawan global.

Beberapa keunggulan Bandara Techo Phnom Penh antara lain:

• Terminal modern dengan desain arsitektur Kamboja kontemporer.

• Area check-in otomatis dan sistem bagasi canggih.

• Lounge VIP internasional dan fasilitas transit 24 jam.

• Area duty free terbesar di Kamboja.

• Transportasi terintegrasi dengan jalur kereta ekspres ke pusat kota.

Dengan standar pelayanan kelas dunia, bandara ini diharapkan mampu mendukung ambisi Kamboja menjadi hub transportasi dan pariwisata regional.

Pembukaan Bandara Internasional Techo Phnom Penh bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan simbol kebangkitan ekonomi dan pariwisata Kamboja.
Dengan fasilitas modern, konektivitas global, dan dukungan penuh pemerintah, bandara ini berpotensi menjadi ikon baru Asia Tenggara yang membuka gerbang kemajuan bagi generasi berikutnya.